SeredNews - Dilansir dari laman KBRN, Banjarnegara: Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan memperingati Hari Jadi ke-208, Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten Bnajarnegara, menggelar rangkaian acara Merti Desa yang meriah. Acara tersebut diisi dengan kirab gunungan hasil bumi serta 208 tumpeng dan pentas budaya yang melibatkan seluruh warga desa.
Merti Desa kali ini memiliki makna yang dalam, bukan hanya sebagai perayaan hari jadi, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Kirab gunungan hasil bumi 208 tumpeng yang dilakukan sepanjang jalan desa diikuti dengan semangat oleh seluruh masyarakat Sered. Kirab dimulai dari ujung mengelilingi kawasan desa, dan diakhiri dengan doa bersama serta makan bersama di lapangan desa.
Baca juga : Sejarah Desa Sered
Kepala Desa Sered, Yuanita Dyah Ratnawati menjelaskan, Merti Desa ini adalah tradisi tahunan yang kami laksanakan untuk memperingati hari jadi desa, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah.
“Selain memeriahkan HUT Desa yang ke 208 dan sebagai ungkapan rasa syukur kita, kegiatan ini juga mempererat kerukunan antar warga." Katanya.
Dalam acara yang dihadiri oleh warga dari berbagai usia, semua peserta mengenakan pakaian tradisional sebagai bagian dari nuansa budaya yang kental. Makan bersama tumpeng di lapangan desa juga menjadi puncak acara yang sangat dinantikan, karena selain sebagai simbol syukur, momen ini mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.
"Kami berharap, kegiatan Merti Desa ini dapat terus berlangsung setiap tahun, tidak hanya untuk merayakan hasil panen, tetapi juga untuk melestarikan budaya dan tradisi desa kami," tambah Yuanita.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti tari-tarian tradisional dan kuda kepang, yang semakin menambah semangat kebersamaan di antara warga.
Melalui kegiatan Merti Desa ini, Desa Sered berharap dapat terus memupuk semangat gotong royong dan menjaga tradisi budaya yang telah turun-temurun dilestarikan oleh generasi sebelumnya.
Komentar yang terbit pada artikel "Desa Sered Gelar Kirab 208 Tumpeng dalam Peringatan Hari Jadi ke-208"