SeredNews - Hujan yang turun seharian dengan lebatnya pada kamis (4/11) mengguyur wilayah desa sered menyebabkan tanah pekarangan warga dusun ciledok, dukuh lempong Rt.001/003 longsor seluas puluhan meter. Ustad Abdurrohman Tirmidzi warga pemilik pekarangan yang longsor tersebut menjelaskan bahwa sekitar sore hari pukul 16:30 Wib tanah pekarangan dibelakang rumah sebelah barat longsor dan mengakibatkan pondasi rumah menggantung akibat tanah bagian bawahnya terkikis.

Dalam kejadian ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan material longsoran yang menutup akses jalan menuju ladang perkebunan warga saat ini telah dibersihkan oleh warga dukuh lempong secara gotong royong sebagai bentuk kepedulian sosial.

Disamping berfungsi sebagai tempat tinggal, di tanah pekarangan tersebut juga berdiri gedung TPQ Al-Iftitah tempat warga masyarakat dan anak-anak mengaji dan belajar Alqur'an yang diasuh oleh Ustad Abdurrohman Tirmidzi. Titik longsor berada di sebelah belakang bagian barat dari gedung TPQ tersebut. 

Menindaklanjuti kejadian bencana alam tanah longsor ini Yuanita Dyah Ratnawati, S.Pd sebagai Kepala Desa Sered telah melaporkannya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara untuk segera ditinjau dan ditindaklanjuti secepatnya, karena dilihat dari pondasi bangunan yang telah menggantung, tidak menutup kemungkinan apabila nantinya terguyur air hujan lagi akan longsor kembali.