SeredNews - Hari pertama tracking batas wilayah desa antara Desa Sered dengan Desa Kaliurip melalui aplikasi PDF Maps dilaksakan dengan penuh semangat oleh Tim Tracking kedua desa. Aplikasi ini sungguh sangat membantu desa dalam menentukan batas wilayah desa yang bersinggungan dengan desa lain secara akurat, karena didukung dengan Maps dan koordinat satelite secara langsung. Alhamdulillah tracking hari pertama, senin (7/9) dengan desa kaliurip dapat selesai dalam setengah hari.

Keesokan harinya tracking dilanjutkan dengan penentuan batas wilayah desa antara Desa Sered dengan Desa Rakitan yang dimulai pukul 13:15 Wib, dapat selesai dalam 3 jam yang akan dilanjutkan esok harinya dengan Desa Blitar, dan seterusnya hingga selesai dan membentuk peta wilayah desa sered yang akurat.

Kegiatan Tracking Batas Wilayah Desa ini diikuti oleh seluruh desa diwilayah Kecamatan Madukara pada khususnya dan 65 (enam puluh lima) desa/kelurahan di Kabupaten Banjarnegara pada umumnya pada 4 (empat) Kecamatan (Banjarmangu, Banjarnegara, Madukara, dan Sigaluh) yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang bekerjasama dengan Pusat Pemetaan Batas Wilayah - Badan Informasi Geospasial (PPBW)-BIG di tahun 2020 ini.

PDF Maps (versi terbaru bernama Avensa Maps) merupakan aplikasi smartphone berbasis android yang dapat digunakan secara offline (tanpa akses internet) maupun online (dengan akses internet) untuk memudahkan dalam mengkostumisasi (mengatur/edit) peta desanya sendiri dalam format pdf. Aplikasi ini juga dapat digunakan dengan skema atribut data sehingga informasi yang dikumpulkan tidak hanya pada informasi lokasi saja.

Tujuan digunakannya PDF Maps ini adalah untuk memudahkan identifikasi batas wilayah menggunakan citra satelite dan mempermudah pihak desa/kelurahan/camat dalam menentukan batasnya baik di lapangan maupun tanpa harus ke lapangan, sehingga proses pemetaan batas desa/kelurahan dapat berjalan baik. dalam hal tanpa harus ke lapangan itu dikhususkan bagi desa/kelurahan yang batas wilayahnya adalah sungai (batas alam) untuk batas yang berupa kebun, area persawahan, gedung atau bangunan harus dilakukan langsung dilapangan bersama desa/kelurahan tetangga.

Batas akhir pengumpulan data hasil tracking batas wilayah desa ini adalah tanggal 25 September 2020 dalam bentuk KML, yang nantinya akan diproses oleh tim dari BIG dan Pemkab Banjarnegara, yang selanjunya para Kepala Desa bersangkutan akan dikumpulkan di Kabupaten untuk Penandatanganan Kesepakan Batas Wilayah Desa dan dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati tentang Peta Batas  Wilayah Desa.

Apakah Hasil Tracking ini Dapat Diimportkan ke Website Desa SID....?

Aplikasi PDF Maps dilengkapi dengan fitur eksport KML dan GPX sehingga memungkinkan sekali hasil tracking batas wilayah desa/kelurahan yang telah rampung 100% dapat diimportkan ke aplikasi Sistem Informasi Desa yang dikembangkan oleh Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa) dengan nama OpenSID.

Peta desa GPX hasil tracking tersebut diimportkan pada menu Info Desa > Identitas Desa > klik edit peta wilayah desa sebagaimana gambar dibawah ini :

Penulis : parso