SeredNews - Akibat pandemi Covid-19 kegiatan pembangunan desa sered menjadi terhambat. hal tersebut dikarenakan adanya penambahan kegiatan baru dalam APBDes yang harus diadakan yang sebelumnya tidak tercantum dalam pos kegiatan belanja. Oleh karenanya desa wajib merubah anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) lebih awal dan menggeser beberapa pos kegiatan bidang 2 (dua).

Kegiatan pembangunan desa seharusnya sudah dimulai pada bulan Maret 2020 lalu, karena ada keharusan untuk mengadakan kegiatan pencegahan Covid-19 pada Bidang 5 (lima) "Belanja Tak terduga" maka kegiatan Bidang 2 (dua) Pembangunan harus di pending terlebih dahulu guna penyesuaian anggaran yang diambilkan dari sumber yang sama yaitu DD (Dana Desa).

Pada bulan Juni ini Desa Sered baru mulai melaksanakan kegiatan pembangunan yaitu Bronjongisasi Jalan Dusun Ciledok yang berlokasi di RT.001/RW.003 di sebelah rumah warga rawan erosi. Sampai artikel ini ditulis pembangunan tersebut masih berlangsung dan telah berjalan sekita satu minggu. Seluruh pekerja berasal dari warga desa sered dusun ciledok yang berasal dari RTM.

Pembangunan bronjongisasi ini dianggarakan sebesar Rp.52.800.000,- (lima puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) dengan index harga material tahun 2019, yang sebelumnya telah ditetapkan dengan musyawarah RKPDes untuk tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan pada bulan November 2019 lalu.