Desa Sered Ikuti Bimtek Kader Digital Desa Fase 2 Region Surabaya Diantara 400 an Kader Dari Berbagai Provinsi
SeredNews - Desa Sered merupakan salah satu pilot Desa Cerdas/Digital dari 9 (sembilan) Desa di Kabupaten Banjarnegara. Syarif Hidayatuloh sang Kepala Dusun muda yang belum genap dua tahun menjabat Perangkat Desa Sered ini, didapuk Kepala Desa Sered menjadi Kader Digital Desa, untuk mewakili desanya mengikuti Bimbingan Teknis Kader Digital Kegiatan Desa Cerdas Tahun 2023 yang diselenggarakan Oleh Kementerian Desa PDTT fase 2 (dua) Region Surabaya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Kader Digital Desa fase 2 (dua) ini dilaksanakan serentak di 3 (tiga) Region yaitu Region 1 di Jakata, Region 2 di Surabaya, dan Region 3 di Makasar, yang berlangsung selama 10 (sepuluh) hari mulai tanggal 24 Maret sampai 4 April 2023.
Dalam kegiatan fase 2 Region Surabaya bertempat di Grand Palace Hotel yang diikuti oleh sebanyak 400 (empat ratus) an kader digital dari berbagai provinsi di Indonesia. Untuk Kabupaten Banjarnegara mendelegasikan sebanyak 9 (sembilan) kader dari 4 Kecamatan dan 9 Desa yaitu :
1. |
Kecamatan Madukara |
1. |
Desa Sered |
|
|
2. |
Desa Blitar |
|
|
3. |
Desa Pagelak |
|
|
4. |
Desa Kutayasa |
|
|
5. |
Desa Madukara |
2. |
Kecamatan Pagedongan |
6. |
Desa Pesangkalan |
|
|
7. |
Desa Kebutuh Jurang |
3. |
Kecamatan Purwonegoro |
8 |
Desa Gumiwang |
4. |
Kecamatan Bawang |
9. |
Desa Blambangan |
Kegiatan Bimtek ini merupakan pembekalan kepada Kader Digital guna peningkatan kapasitas Kader Digital dalam rangka pelaksanaan program Desa Cerdas. Kader Digital nantinya akan banyak berinteraksi dengan desa. Maka, mereka perlu aktif di desa masing-masing. Yang nantinya kader digital akan membaur dengan masyarakat, maka dari itu kader digital harus mengetahui banyak hal apa yang terjadi di desa. Maka mereka juga perlu aktif di berbagai aktivitas kemasyarakatan di desa, baik dalam kegiatan maupun proses perencanaan. Desa menjadi tumpuan pembangunan nasional, keberhasilan desa secara akumulatif akan mendorong kelangsungan ekonomi nasional maka posisi desa sungguh penting, desa perlu dikembangkan secara inovatif menuju desa cerdas atau
smart village.
Desa Cerdas merupakan desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. Desa cerdas sendiri bukan hanya sekedar berkait dengan digitalisasi saja, melainkan difokuskan 6 pilar indikator desa cerdas yaitu masyarakat cerdas (smart people), pemerintah cerdas (smart government), ekonomi cerdas (smart economy), lingkungan cerdas (smart environment), kehidupan cerdas (smart living), mobilitas cerdas (smart mobility).
Smart Village atau Desa Cerdas nantinya akan di desain sebagai pusat kreativitas masyarakat antara kegiatan ekonomi produktif dan kreatif, peningkatan pendidikan dan kesehatan, upaya pengentasan kemiskinan, dengan smart village ini kedepannya peran pemerintah desa lebih dioptimalkan agar dapat mengelola sumberdaya desanya secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Desa Cerdas menjadi kerangka kerja untuk membangun akuntabilitas, peran, dan otoritas pengambilan keputusan untuk organisasi berbasis digital melalui media situs web, seluler, media sosial, dan produk serta layanan lain yang didukung oleh jaringan internet dan web.
Sehingga diharapkan selama kegiatan Bimtek Kader Digital dapat memperoleh ilmu dan wawasan yang nantinya dapat diimplementasikan dengan baik sehingga bisa melaksanakan program ini dengan baik, dapat memaksimalkan apa yang ada di desa, serta membuat kemajuan-kemajuan yang lebih baik dengan saling bersinergi. Serta Kader Digital bisa paham apa yang terjadi di desa, mulai dari penyusunan program desa dalam APBDes, perencanaan di RPJMDes dan RKB, agar kegiatan program Desa Cerdas ini bisa dimasukkan ke dalam proses perencanaan pembangunan kemudian dieksekusi hingga berhasil dan sukses.
Komentar yang terbit pada artikel "Desa Sered Ikuti Bimtek Kader Digital Desa Fase 2 Region Surabaya Diantara 400 an Kader Dari Berbagai Provinsi"